Timjalur utara tiba di Tegal Sabtu, (4/4/2015) malam. Selama perjalanan, berbagai kondisi yang menantang pun sudah dilalui. Awalnya, tim berangkat dari flagship Yamaha DDS Cempaka Putih Jakarta. Sebelum bertolak ke Tegal, tim jalur utara melakukan city touring terlebih dahulu ke bilangan Monas, Jakarta. Kendaraan yang akan mengarah ke Bandung dan Cikampek diberikan relaksasi satu jalur," jelasnya. Rute alternatif Jakarta menuju Bandung saat oe way arus balik Lebaran 2022 Semarang - Jakarta (6-8 Mei) [Dok Polda Metro Jaya]. Berikut empat rute alternatif yang dapat dilalui oleh pengendara yang ingin menuju Bandung: 1. KualifikasiGP Italia, Fabio di Giannantonio Pole Position, Motor Marquez Sempat Terbakar Modus Pencuri Besi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Naik ke Jalur Kereta Hampir Sebulan Usai Lebaran TerowonganII jalur kereta cepat Jakarta-Bandung capai 70%. Selasa, 18 Januari 2022 13:56 WIB. % buffered. 00:00. 00:00. ANTARA - Pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sempat mengalami sejumlah kendala konstruksi di tunnel (terowongan) 2. Namun, menurut Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi sudah ReviewJalur Jonggol-Cariu- Cianjur | Touring Motor Santai Jakarta - Bandung Akhir Tahun 2020#MudikNaekMotor#ViaJonggol#JakartaBandungViaJonggol#RuteJonggolC LqrsEF. Ada yang suka touring? Nah kali ini aku mau share pengalaman aku touring Jakarta – Bandung menggunakan motor. Touring ini aku gak ikut rombongan ya. Jadi aku berangkat cuma berdua 1 motor. Sebenarnya ini dadakan banget, saking dadakannya H-1 itu aku dan temanku masih bimbang antara touring ke Bandung atau liburan aja ke Yogya. Hari sebelumnya sebenarnya udah fix tuh buat touring, terus rencananya besok bakalan service motor dulu. Tapi dasarnya aku rada labil, sampai H-1 jam 12 siang aku masih bingung tuh antara Bandung atau Yogya. Setelah mempertimbangkan satu dan lain hal read; biaya, akhirnya jadi deh tu touring. Cus lah service motor sore-sore. Untung aja ada bengkel yang masih buka, yah walaupun ni bengkel rada ngeselin. Supaya gak kemalaman seperti trip sebelumnya FYI ini bukan kali pertama aku touring Jakarta-Bandung, kami memutuskan buat berangkat jam 5. Tapi dasarnya partner perjalananku kali ini emang agak lelet ditambah drama bolak-balik ngecek pintu udah dikunci apa belum, jadi lah kami berangkat jam setengah 7. πŸ˜“Jalur Jakarta – Bandung sebenarnya ada banyak. Cuma yang aku tau ada 3 rute, yaitu Jakarta – Bekasi – Cikampek – Purwakarta – Padalarang – BandungJakarta – Bogor – Puncak – Cianjur – Padalarang - BandungJakarta – Cileungsi – Jonggol – Cipatat – Padalarang – Bandung Touring sebelumnya aku lewat jalur 1 dan gak pengen mengulang lagi lewat jalur ini. Sebenarnya jalurnya lumayan bagus dan ramai, jalannya juga gak terlalu banyak naik-turun alias rata. Hanya saja jalur ini agak gersang dan berdebu. Optimus primenya juga banyak. Jadi untuk touring kali ini jalur 1 diblacklist. Dari hasil searching sana sini malam sebelumnya, jadilah kami memutuskan lewat jalur 2 atau jalur Puncak yang katanya pemandangannya bagus. Ya walaupun sebenarnya aku rada takut ni lewat puncak. Gak tau kenapa menurutku jalur puncak tu rawan. Jujur aja ni ya, walaupun udah 6 tahun di Jakarta tapi aku belum pernah liburan ke puncak.✌✌Ketika udah jalan sekitar setengah jam, gak tau gimana jalurnya berubah jadi lewat Jonggol alias jalur 3. Aku juga bingung salahnya dimana. Entah aku yang bego atau gmapsnya yang rada usil. Yo wes lah ya karena males muter dan cari jalur lagi kita ikutin aja dah tu si gmaps ini. Asal dia gak bawa mendaki gunung lewati lembah aja deh ya. Dari yang aku baca jalur Jonggol ini relatif lebih banyak optimus primenya dan jalannya banyak yang kurang bagus. Tapi pas aku berangkat itu malah relatif sunyi, mungkin karena weekday dan bukan musim liburan. Jalur ini melawati perbukitan, jadi jalannya ya naik-turun tapi pemandangannya bagus dan sejuk. Untung si bebek ini kuat walaupun rada ngos-ngosan. Dibeberapa bagian memang ada jalan yang kurang bagus atau berlubang. Untuk teman-teman yang ingin melewati jalur ini, aku sarankan buat berangkat pagi karena memang jalur ini gak seramai jalur yang melewati Purwakarta dan Puncak. Jalur ini juga minim penerangan jadi kalau malam kayaknya bakalan serem deh, apalagi jika touringnya gak bersama rombongan. Owh iya disini itu minim banget SPBU, jadi untuk jaga-jaga usahakan mengisi full bahan bakar ketika menemukan SPBU. Setelah sekitar 5 jam perjalanan include istrirahat makan, akhirnya kami sampai di Bandung jam 12 siang. Seperti biasa, Bandung tetap macet dan adem. Setelah menjelajah Bandung selama 3 hari, akhirnya tiba waktunya buat kembali ke Jakarta. Back to real life. Untuk jalur kembali ke Jakarta kami memilih melewati jalur yang sama dengan saat berangkat yaitu jalur 3 alias jalur Jonggol. Nah perjalanan pulang ini relatif lebih ramai, mungkin karena weekend. Disepanjang jalan juga banyak terlihat kendaraan plat B. Lagi pada janjian buat liburan ke Bandung kali ya. Perjalanan pulang ini kami tempuh sekitar Β±7 jam. Lebih lama dari waktu berangkat karena memang cuaca kurang bagus dan ditambah lagi kondisi tubuh yang tidak se-fit saat berangkat. Oh iya, saat pulang ini kami juga menyempatkan diri untuk makan di tempat makan yang pemandangannya bagus, makanannya enak dan harganya murah. Tapi aku lupa nama tempatnya padahal sangat sangat sangat recommended πŸ™πŸ™. Tempatnya pas banget diseberang SPBU daerah Bogor sekitar Β±2 jam dari Jakarta. Yang paling aku suka dari perjalanan ini adalah harga makanannya murah-murah πŸ˜πŸ˜β€¦ Kalau misalnya ditanya, apakah aku mau touring Jakarta-Bandung lagi? Jawabannya pasti YAAA. Entah kenapa Bandung tu punya daya tarik sendiri yang buat aku ingin kembali. Walaupun capek tapi asik aja gitu. Eitssss, tergantung partner perjalanannya kali ya.. Jakarta - Sejak beberapa tahun belakangan, pemudik yang menggunakan sepeda motor terus menunjukkan peningkatan. Kendaraan roda dua ini dipilih sebagai alternatif transportasi para pemudik, mengingat pertimbangan biaya yang relatif murah dibandingkan harus membeli tiket bus atau bagi para pemudik yang memiliki tujuan di sekitar Jawa Tengah, mudik dengan sepeda motor sudah menjadi pilihan favorit. Jalur paling diminati para pemudik sepeda motor, biasanya melalui Jalur jalan yang cukup mudah dipahami para pemudik pemula, serta kondisi jalan yang minim persimpangan juga membuat Jalur Pantura diminati banyak pemudik motor. detikFinance menelusuri jalur mudik yang disiapkan pemerintah bagi pengendara sepeda motor. Jalur tersebut seperti dikutip dari data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR sebagai berikut Pemudik asal Jakarta dan sekitarnya, biasanya memulai perjalanan dengan menyusuri Jalan Raya Bakasi hingga ke Karawang. Lalu pemudik bisa melewati ruas jalur Cikampek, lalu Simpang Jomin, kemudian melewati Cikalong, Ciasem, hingga ke itu, bila ingin melalui jalur Alternatif, para pemudik motor juga bisa melewati ruas jalur Krasak setelah Karawang. Kemudian pemudik bebas memilih keluar di ruas jalur Cikalong, atau melewati Blanakan, keluar di ruas Jalur Ciasem, setelah itu dilanjutkan menuju dari Cirebon, pemudik yang menuju ke wilayah Jawa Timur bisa melewati jalur utama dengan melewati Losari-Pejagan-Brebes-Tegal-Pemalang-Pekalongan-Batang-Kendal-Semarang-Demak-Kudus-Pati-Rembang-Tuban. Sementara itu, disediakan juga jalur alternatif bagi pemudik yang ingin menuju Jawa Tengah, dengan melewati jalan Bantarsari-Ketanggungan-Slawi-Radudongkal-Bantarbolang-Kebonagung-Wonotunggal-Bawang-Sukorejo-Boja-Ungaran hingga Semarang dan lain juga disediakan untuk tujuan Blora, dimana dari Semarang, pemudik bisa melewati Gubug-Godong-Purwodadi-Kunduran hingga sampai di Blora. Begitu juga pemudik yang ingin melanjutkan perjalanan ke wilayah Jawa Timur lain, dari Rembang pemudik bisa melalui Blora, lalu Cepu, dan sampai di Padangan. dna/dna

jalur jakarta bandung naik motor